lyfe and reviews

Review Media Sosial : Threads


Belakangan ini saya lumayan aktif memantau Threads, media sosial besutan META. Threads bisa otomatis terkoneksi dengan Instagram kita (bila punya). Karena masih satu perusahaan tentu Facebook juga dapat nyambung. Berhubung saya sudah nggak aktif di Facebook jadi nggak bisa memantau dari sana. 


Threads sendiri konsepnya microblog seperti X, Tumblr, Mastodon, dkk. Jumlah kata dibatasi menyebabkan interaksi lebih cepat. Mirip reply blog.


Kesan saya mengenai Threads? Hmm. Masih asyik ya. Mungkin sama seperti semua media sosial yang masih "fresh from oven". Topik-topik yang hadir masih seputar keseharian. Sedikit yang berbicara serius macam politik.


Apa bedanya dengan media sosial sebelah yang juga membatasi kata-kata (X alias Twitter)? Hmmm. Kalau menurut saya :




1. Sangat ketat dalam hal sensor 


Ini bisa dilihat dari bagaimana ketatnya Threads mensortir kata-kata yang dianggap kasar ataupun abusif. Lumayan ketat malah. Sampai kalau kita sekedar mengutip pun siap-siap kena peringatan, jadi sebaiknya hati-hati. Karena kalau akun sudah ke suspend IG juga bisa kena imbasnya. Mencoba naik banding akan butuh waktu dan usaha.




2. Lebih memanjakan psikis pengguna (kebutuhan validasi)


Di Threads terdapat fitur "Hide comments". Jadi apabila kita buat postingan, lalu tiba-tiba di reply ada troll bisa kita hide postingan kita-namun orangnya nggak akan sadar (kecuali punya 2nd account dan tiba-tiba ngecek). Nah, fitur hide comment ini pedang bermata dua, bisa mengendalikan suasana, atau malah menciptakan banyak "yes man/mam" di kolom reply. Alias cuma kasih ruang buat yang replynya setuju saja. Sama seperti fitur delete komen dari Instagram. Tentu saja ini memanjakan banget bagi yang kebutuhan psikis akan validasi tinggi dan nggak berminat untuk diskusi. Meta ini, ya ngerti aja kalo di dunia banyak orang yang butuh validasi.😆 Tentu penelitiannya nggak sebentar.🙈




3. Sulit dimasuki oleh orang-orang yang berniat nge-Buzz


Karena threads terkoneksi ke Instagram dan Facebook, kejelasan identitas bisa jadi topik utama. Walaupun kita masih menemui akun tanpa profile. Tetap mereka beresiko banget di ban bila banyak yang report. Kita juga sering lihat bahwa yang banyak nge buzz itu sering bikin akun ternak banyak dan bahasanya sering...yah...begitulah.😕



4. Menulis utas di Threads agak rumit


Karena jatuhnya jadi tidak teratur, dibanding X. Atau saya saja yang masih belum mahir? Yang jelas, hingga saat ini masih mencari cara bagaimana membuat utas yang enak diikuti.




5. Algoritma yang unik nggak harus punya follower banyak supaya tulisan dibaca


Itu yang terasa di Threads. Jadi terasa adil buat mungkin yang baru mulai nulis pos. Siapapun bisa mampir ke tulisanmu bila tepat algoritmanya. Kamu nggak perlu jadi seleb Threads atau punya follower segambreng...tiba-tiba pop, ada aja yang mampir nge-like atau komen.



6. Memilih topik yang disukai lebih mudah


Karena kalau kita gak suka sebuah topik swipe kiri saja begitu terus, akhirnya topik yang muncul selalu yang kita benar-benar minatin. Tentu saja ini artinya kudu rajin dan aktif. Atau jika mau cara short-cut, ya buatlah topik yang sesuai dengan tema kesukaan. Itu lumayan cepat, asalkan dengan kata kunci yang tepat.


------


Sementara itu hasil pengalaman yang saya alami. Kalau ada yang baru akan akan di up date. 


Kamu sendiri bagaimana? Punya pengalaman serupa atau berbeda selama menggunakan Threads?


*Pesan sponsor : jangan lupa follow threads saya 😁


Gambar : pixabay.com


6 comments:

  1. Belum mbk..aku blom ikutan di threads ini, aku punya Instagram aja udah gk aktif...jadi enggka tau gimana sebenarnya,cuman sering baca"sepintas komen "nya, asiik yak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buat yang suka fast-paced information mungkin asyik. Kalau ga suka terlalu banyak info masuk dalam satu scroll mungkin akan overwhelmed.

      Delete
  2. Dari awal rilis hingga sekarang aku belum kepikiran install threads. Salah satunya ga mau kebanyakan media sosial...hehheehe
    Sampai saat ini merasa sudah cukup pakai twitter dan instagram sebagai media sosial.

    Keseringan scroll media sosial menghabiskan banyak waktu dan tenaga...huuft

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya memang idealnya ga usah banyak medsos, aku saja sudah lama ninggalin X dan fokus di IG dan threads...

      Delete
  3. Happy New Year buat Pheb dan semua pengunjung blog ini.
    Semoga kalian semua sehat selalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Happy New Year mas Tikno. Sehat selalu yaaa..

      Delete